Ambassador


Ambassador 

PETUNJUK ADMINISTRASI AMBASADOR

GMAHK General Konferens
Departemen Pemuda
2006

PENDAHULUAN
Mengapa ada sebuah kelas yang baru?

Sejak awal permulaannya, Departemen Pemuda Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh telah melayani orang muda melalui tiga tingkatan; yakni, Klub Adventurer untuk usia 6-9 tahun; Klub Pathfinder untuk 10-15 tahun; dan Pemuda Senior/Orang Dewasa Muda untuk 16-31 tahun atau lebih.
                Namun demikian, beberapa divisi memperhatikan bahwa orang-orang muda yang telah menyelesaikan persyaratan-persyaratan Pathfinder telah ditinggalkan tanpa sebuah program yang memenuhi kebutuhan mereka.  Mereka belum ingin meninggalkan klub pathfinder, tapi di saat yang sama mereka tidak merasa cukup umur untuk menggabungkan diri mereka sendiri dengan Pemuda Senior/Orang Dewasa Muda.  Karena ketiadaan program/tingkatan yang didirikan untuk kelompok usia ini maka beberapa Divisi telah menjalankan program mereka sendiri, seperti Companion di Eropa, Medical Brigade di Inter Amerika dan Divisi Amerika Selatan, dll., untuk mengisi kekosongan ini.
                Pada tahun 2001 Konvensi Kepemimpinan Pemuda Sedunia (World Youth Leadership Convention) sebuah tindakan yang sangat penting yang telah diambil, menuntut Departemen Pemuda General Conference untuk mengembangkan materi-materi untuk sebuah Tingkatan yang Baru untuk memenuhi kebutuhan orang-orang muda, di usia 16-21 tahun, dalam gereja Masehi Advent Hari Ketujuh.  Sekarang engkau telah memegang ditanganmu hasil dari tindakan tersebut.
                Harap diperhatikan bahwa Klub Ambassador bukanlah didirikan untuk menggantikan AYS (Adventist Youth Society = PPA/Persekutuan Pemuda Advent, sekarang PA), melainkan akan menguatkan Orang Muda Senior/Pelayanan Orang Dewasa Muda yang telah ada saat itu bagi gereja kita.  Level yang baru ini akan menyediakan cara-cara yang terstruktur dan terorganisir bagi anak muda usia 16-21 tahun untuk dapat melibatkan diri secara aktif dalam gereja mereka, baik gereja setempat maupun secara global.
                Tingkatan resmi dari Pelayanan Pemuda dalam Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh adalah:
                PELAYANAN PEMUDA JUNIOR
                                Klub Adventurer/Petualang                        6-9 tahun
                                Klub Pathfinder                                                                10-15 tahun

                PELAYANAN PEMUDA SENIOR/ORANG DEWASA MUDA               
                                Ambassador                                             16-21+ tahun
                                Pemuda Senior/Dewasa Muda                  22-31+ tahun





DAFTAR ISI

3              Pendahuluan
5              Bagian I:               Klub
9              Bagian II:              Memahami Pemuda Senior
13           Bagian III:            Organisasi
23           Bagian IV:            Membuat Program dan Jadwal


Bagian 1

KEANGGOTAAN KLUB
                Setiap orang muda berusia 16 tahun keatas pada pertengahan abad keduapuluh ini yang memilih untuk hidup sesuai dengan prinsip-prinsip dan bimbingan dari Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh.
                Untuk maksud pendefinisian, Departemen Pemuda mendefinisikan Pelayanan Pemuda Junior yakni berpusat pada mereka yang berumur 16 tahun kebawah (dengan kata lain berada pada usia 15 tahun atau dibawahnya).  Pemuda Senior adalah mereka yang berumur 16-19 tahun, dan Orang Dewasa Muda adalah mereka yang berumur 20-30+ tahun.  Fokus dari klub ini adalah terutama bagi mereka yang berada pada kategori Pemuda Senior; namun demikian, batas atas usia dibiarkan lebih terbuka karena dalam banyak wilayah ada orang-orang muda dalam usia mereka yang ke-20-an akan sangat menikmati keuntungan-keuntungan dari keanggotaan mereka dalam klub ini.
MEMPERKENALKAN LAMBANG
                Pengorbanan Kristus adalah pusat dari satu hubungan denganNya.  Salib pada bumi adalah simbol dari pengorbananNya, memberikan kita pengharapan hari esok yang baru dan lebih baik; baik disini di bumi ini, melalui konsep kepemimpinan hamba dan di satu dunia yang diperbaharui pada kedatanganNya.  Buku yang terbuka adalah dasar dari iman, pengetahuan, dan gaya hidup kita.  Buku itu terbuka karena isinya haruslah diselami sebagai pembimbing dan teman kita terus menerus.  Isinya haruslah dibagikan kepada mereka yang mau menerimanya dengan sukarela.  Warna yang berpadu dari kuning menjadi oranye mewakili fajar kehidupan kekal yang menyusul setelah kegelapan pengalaman sementara kita di dunia yang berdosa ini.

TUJUAN DAN SEMBOYAN
Pekabaran Advent ke Seluruh Dunia dalam Generasi Saya
Hubungan saya dengan Yesus Kristus bagaikan sifat alamiah yang memaksa saya untuk membagikan kepada siapa saja yang akan menerimannya, injil itu—kabar baik tentang kedatanganNya kembali.

Kasih Kristus yang Menguasai Saya
Saya ditarik kepadanya oleh kehidupanNya yang patut dicontohi, tindakan simbolis dari penyalibanNya, pengalaman kebangkitanNya yang mengalahkan, dan janjiNya akan satu dunia yang diperbaharui dalam pola penciptaan yang semula.  Semakin saya menemukan diri saya sendiri dekat kepadaNya, semakin saya mendapati diri saya sendiri cocok sebagai kebutuhan dari sesama mahkluk umat manusia.

PERNYATAAN MISI
Klub Ambassador adalah satu organisasi dari Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh yang dipersembahkan untuk memenuhi kebutuhan rohani, sosial, dan gaya hidup para pemuda di usia 16-20-an dengan memberikan tantangan kepada mereka untuk mengalami dan membagikan pengalaman hubungan pribadi mereka dengan Kristus, mengembangkan satu gaya hidup yang cocok dengan sistem kepercayaan dan minat pendidikan mereka, dan menyediakan bagi mereka tempat yang memadai untuk perkembangan yang bermanfaat bagi persahabatan yang abadi.

FALSAFAH
Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh berkomitmen untuk memahami dan melatih para pemudanya bagi kepemimpinan dan pelayanan bagi kemanusiaan.
                Dengan mempertimbangkan keberadaannya yang baru dan klub-klub tertentu yang telah ada sebelumnya, mungkin perlu dinyatakan tentang bukan seperti apa klub itu—harus disebutkan terlebih dahulu.  Klub ini bukanlah sebuah perluasan/perpanjangan dari Klub Pathfinder atau sebagaimana yang diimpikan beberapa orang—Maxi-Pathfinder.  Klub ini tidak mengikuti format program yang sama sebagaimana Pathfinder tidak juga memiliki kesamaan luar yang lain.  Klub ini tidak menggunakan lambang-lambang yang sama, tanda-tanda dan perlengkapan lain sebagaimana yang digunakan oleh Pathfinder Klub kecuali sebagai klub lokal/setempat memilih untuk melibatkan diri dalam Honor (tanda penghargaan) atau Class level (tingkatan kelas) dimana hanya tanda-tanda yang secara langsung berkaitan akan diperkenalkan pada penyelesaikan dari persyaratan-persyaratan yang diberikan.  Klub ini juga bukan AY Society (Perkumpulan Pemuda Advent), juga tidak perlu mengambil peran AYS (Adventist Youth Society) dari pandangan program di satu hari Jumat malam atau program Sabat sore.  Selama beberapa dekade berlalu AYS (PA) telah didefinisikan oleh peran tradisionalnya sebagai sebuah organisasi yang terutama dan semata-mata berfokus pada menyediakan sebuah acara pemuda yang formal dalam gereja pada hari Sabat dan dihadiri oleh orang-orang muda dan anggota gereja lainnya yang bervariasi usianya namun biasanya dipimpin oleh orang muda.
                Klub Ambassador ada terutama untuk menyediakan bagi Pemuda Senior sebuah sistem yang terorganisir dan terstruktuk yang akan memajukan keterlibatan aktif dari anggota-anggotanya di dalam gereja mereka (secara lokal/setempat maupun global) sebagaimana juga dalam masyarakat dimana mereka berada sementara melengkapi mereka dengan kesempatan-kesempatan untuk menemukan talenta-talenta yang Allah berikan kepada mereka dan menemukan lapangan pekerjaan.
Fokus tertentu dari sebuah klub lokal dapat ditentukan oleh pimpinan lokal setelah berkonsultasi dengan kemauan orang-orang muda untuk berpartisipasi selama keseluruhan misi organisasi tidak ditempatkan pada kondisi yang beresiko/berbahaya.  Fokus yang dipilih dapat bervariasi selama tahun program yang direncanakan, dapat dikembangkan selama beberapa tahun berdasarkan siklus pelatihan, atau dapat dijalankan bagi kelompok-kelompok tertentu atau secara bersamaan beberapa kelompok untuk memenuhi apa yang mereka butuhkan.
Berikut ada rangkaian siklus yang dapat dimasukkan diantaranya:


7 Dasar dari Penyusunan Program Ambassador
1.       Pengembangan kepemimpinan melalui sebuah kurikulum seperti pada Master Guide (Pemimpin Utama) dan AY Leadership (Kepemimpinan Pemuda Advent)
2.       Pengembangan jangkauan keluar kepada masyarakat melalui pelayanan dan pelatihan kesiap-siagaan terhadap keadaan darurat (emergency).
3.       Pengembangan rohani melalui jangkauan keluar berupa penginjilan secara tradisional dan inovatif.
4.       Pengembangan gaya hidup berkarir/bekerja melalui pelatihan berbagai jenis pekerjaan tertentu.
5.       Pengembangan skill persahabatan melalui seminar-seminar tertentu yang berfokus pada kehidupan bermasyarakat dan sebelum menikah.
6.       Pengembangan karakter dan kepribadian melalui kegiatan petualangan diluar rumah atau di puncak gunung.
7.       Pengembangan yang memperkaya kehidupan dengan menggunakan tingkatan-tingkatan Honor (tanda kepahaman) advance sebagaimana yang dikembangkan dalam AY Honor Handbook (Buku Panduan Tanda Kepahaman Pemuda Advent).

Catatan:  Lihat pada bagian Saran Penyusunan Program untuk perincian lebih jauh.

TUJUAN
                Tujuan-tujuan berikut dapat, harus, akan dicapai sementara pemimpin klub menjelajahi dan mengembangkan program-programnya berdasarkan tujuh dasar diatas.
1.       Menolong Pemuda Senior untuk menyadari bahwa Allah dan GerejaNya mengasihi mereka dan menghargai pengimplementasian dari talenta-talenta mereka untuk pemenuhan amanat injil yang saling menguntungkan bagi mereka sebagaimana yang ditetapkan dalam Matius 28:18-20 dan Kisah Para Rasul 1:8.  Mereka akan menemukan pemenuhan dalam gaya hidup mereka sementara mereka berbagi kepercayaan dengan orang-orang kepada siapa Allah menuntun mereka.
2.       Memberikan dorongan kepada Pemuda Senior untuk menemukan talenta-talenta yang telah Allah berikan kepada mereka dan menggunakan karunia-karunia dan kemampuan-kemampuan mereka untuk memenuhi harapan-harapan Allah bagi mereka.
3.       Menginsiprasikan Pemuda Senior untuk memberikan pernyataan pribadi dari cinta mereka kepada Allah oleh menyatukan mereka dalam berbagai kegiatan jangkauan keluar.
4.       Membuat prioritas nomor satu dari penyusunan program Ambassador yaitu keselamatan pribadi dari masing-masing dan setiap orang muda yang adalah anggota.
5.        Membangun dalam gaya hidup oran gmuda sebuah penghargaan, pemahaman dan kasih untuk ciptaan Allah melalui sebuah kegiatan petualangan dan penemuan yang direncanakan dengan aman.  Mereka akan menemukan hubungan mereka dengan Allah menjadi lebih bermakna ketika mereka memiliki kesempatan untuk mengalami rasa kekaguman dan penyembahan sementara alam membantengkan rahasia-rahasia rohani yang terdalam sebagaimana yang digaris-bawahi dalam Roma 1:19, 20.
6.       Mengajarkan Pemuda Senior keterampilan-keterampilan bekerja dan kegemaran-kegemaran tertentu yang akan menyiapkan mereka dengan tujuan dan kesempatan bekerja.
7.       Memberikan dorongan bagi orang muda untuk mengembangkan dan mempertahankan kesehatan fisik melalui gaya hidup yang aktif, penuh semangat, dan bebas narkoba.
8.       Menyiapkan orang-orang muda dengan kesempatan-kesempatan untuk mengembangkan dan mendemonstrasikan kemampuan kepemimpinan mereka.  Mereka akan memperkuat ketetapan hati mereka untuk mengembangkan dan mempertahankan disiplin diri yang tepat dan mengaplikasikan keterampilan dari kepanjangan akal daya dan pemahaman dari berbagai proses dinamika (pergerakan) dalam kelompok.
9.       Menyiapkan cukup kesempatan bagi orang-orang muda baik pria maupun wanita untuk berinteraksi dalam berbagai kegiatan yang sehat yang akan menuntun dan memperkuat komitemen hubungan yang abadi/kekal.


BAGIAN 2
Memahami Orang Muda Senior

                Setiap tingkatan usia perkembangan dalam kehidupan orang muda ada kebutuhan-kebutuhan tertentu yang harus dipenuhi.  Baik Klub Adventurer maupun Klub Pathfinder memiliki persyaratan-persyaratan tertentu dan sangat unik sebagaimana yang digaris bawahi dalam Penuntun Administrasinya.  Demikian juga yang terjadi pada masa Remaja Tengah dan Remaja Akhir.  Remaja Pertengahan biasanya dianggap mereka yang berusia 16-17 tahun.  Remaja Akhir mulai pada usia 18 tahun (dalam beberapa negara dianggap mereka yang usianya sedang menjadi “dewasa secara hukum”) hingga awal 20-an.  (Untuk digunakan pada Klub Ambassador dan penjelasan ini, batas atas usia akan ditetapkan pada 24 tahun.)

REMAJA PERTENGAHAN / ORANG MUDA SETENGAH BAYA
                Mereka yang disebut “late bloomer” [terlambat berkembang/terlambat dewasa] akan segera memasuki masa pertumbuhan yang cepat, sementara yang lainnya mulai lambat dalam kecepatan pertumbuhan mereka.  Dalam banyak kasus usia ini adalah masa akhir untuk mencapai tinggi badan yang paling puncak.  Penemuan diri sendiri selesai dicapai dan kepribadian telah terbentuk melalui proses perkembangan.  Mereka menjadi seorang sebagaimana yang sebenarnya, dengan perasaan dan pengertian mereka akan nilai-nilai tertentu.

Karakteristik Mental
1.       Mereka akan sangat suka menanyakan segala sesuatu dan menginginkan bukti untuk segala sesuatu sebelum mereka menerimanya.
2.       Biasanya mereka menghargai apa yang nampak sebagai “terpelajar” dan sering condong untuk menerima jawaban-jawaban yang diberikan oleh orang-orang yang mereka rasa penting atau populer (opini dari aktor kesayangan atau pertimbangan dari para musisi)
3.       Cita-cita mereka telah terbentuk dan rencana telah dipastikan juga bagaimana untuk mencapainya.

Karakter Fisik
1.       Seksualitas menjadi sesuatu yang harus diperhitungkan.
2.       Tinggi dan berat badan telah mencapai 85% atau lebih dari masa dewasa mereka.
3.       Ada kesadaran diri dari perkembangan otot-otot dan bentuk tubuh sehingga kegiatan-kegiatan untuk kesehatan fisik menjadi sangat penting bagi banyak diantara mereka.

Karakter Sosial
1.       Mereka suka membentuk kelompok-kelompok kecil dan ingin dikelilingi oleh sahabat-sahabat mereka tertentu.
2.       Sangat kritis dan sering kali lebih keras dan kejam (brutal) tentang opini-opini mereka terhadap yang lainnya.
3.       Sangat sensitif, sering dituntun oleh perasaan mereka terhadap opini publik dan apa yang mereka anggap sebagai teman sebaya adalah perilaku yang tenang.
4.       Menghasilkan uang mulai menjadi sesuatu yang penting bagi mereka menyebabkan banyak diantara mereka mempertimbangkan untuk berhenti dari sekolah.

Karakter Rohani
1.       Bergantung pada kelompok sebaya yang mereka pilih, mereka boleh jadi memperkuat ketertarikan rohani dan nilai-nilai dalam diri mereka atau kehilangan ketertarikan yang muncul hingga hampir lenyap.
2.       Apa yang belum sempat dilakukan hingga usia ini dalam mempersiapkan mereka dengan sebuah dasar bagi pemikiran rohani dan disiplin diri menjadi sangat sukar untuk dilakukan.
3.       Mereka memulai proses menentukan pendekatan mereka sendiri terhadap agama dan peran yang Allah akan mainkan dalam kehidupan mereka.
4.       Proyek pelayanan dipusatkan pada kehidupan nyata.

REMAJA AKHIR / ORANG MUDA DEWASA
                Secara fisik ini adalah masa pertumbuhan yang lambat; mereka yang “late bloomers” (berada pada usia pertumbuhan yang cepat) mencapai bahkan sering melewati mereka.  Kepribadian dan karakter menjadi tetap.  Sifat mereka yang suka berteman sekarang dapat dinyatakan, bukan lagi dalam gank atau kelompok kecil, melainkan dalam klub-klub, kelompok-kelompok persaudaraan, tempat-tempat penginapan, gereja, hubungan “sahabat karib” yang kebetulan tergabung dalam tim olahraga, dll.  Apa saja keraguan yang berhubungan dengan agama telah selesai dipikirkan dan mendapatkan kepuasan sebagai dasar dari iman yang mereka temukan, atau telah membuang agama sebagai peninggalan masa kecil, dengan kekecewaan yang mengakibatkan sinisme.  Ketertarikan dalam seks diekspresikan dalam cinta dan pernikahan dan mendirikan sebuah rumah tangga atau dalam beberapa komitemen yang bervariasi, atau menjalani hubungan percobaan dengan sebuah komitmen pernikahan yang telah ditinggalkan selama beberapa tahun.  Proyek pelayanan akan lebih berhasil jika difokuskan pada keterampilan-keterampilan bekerja yang telah lebih dahulu dikembangkan.

KEPRIBADIAN LAWAN KARAKTER
                Sekalipun Alkitab mengatakan bahwa kita harus “berada dalam dunia tapi bukan dari dunia”, adalah sangat sukar kalau bukan sangat tidak mungkin untuk memantulkan paling kurang pada satu tingkat pada lingkungan pergaulan dimana kita hidup.  Perumpamaan lalang dan gandum sangatlah tepat.  Kita melihat terjemahan ini kedalam beberapa wilayah yang khususnya tertarik pada kita untuk memperhatikan apakah kita mendapati diri kita sendiri (dan orang-orang muda kita) dalam satu situasi yang sama seperti pada cerita Alkitab yang lainnya, wanita-wanita muda sedang menunggu pesta akan dimulai.  Satu bagian yang membutuhkan perhatian khusus dari kita adalah pada etika situasi dan etika karakter.
                Melihat literatur yang ditulis baru-baru ini selama 200 tahun terakhir yang berhubungan dengan keberhasilan, menarik untuk memperhatikan kecenderungan yang nyata.  Untuk 150 tahun pertama, keberhasilan didefiniskan dalam istilah seperti kualitas sebagaimana “integritas, kerendahan hati, kesetiaan, pertarakan, keberanian, keadilan, kesabaran, kerajinan, kesederhanaan, kesopanan, dan hukum emas.”  Dalam kata lain, keberhasilan didefinisikan dengan sifat-sifat karakteristik yang positif.  Namun demikian, selama 50 tahun terakhir ini telah ada peralihan yang sangat nyata dari sebuah karakter yang berfokus pada etika kepada apa yang disebut etika kepribadian.  Etika kepribadian lebih berfokus pada gambaran publik, sikap mental yang positif, dan bahkan metode-metode kecurangan yang paling baik.  Dengan kata lain, peralihan telah terjadi dari hal-hal yang berhubungan dengan karakter kepada hal-hal yang berhubungan dengan kepribadian dan penampilan.  (Tom Osborne:  On Solid Groud).  Perubahan fokus ini telah memperbesar bahkan mempertinggi pengikisan moral positif hingga orang-orang muda tidak lagi memiliki sesuatu yang kuat dimana mereka dapat berpegang; tidak ada jarum kompas yang dapat menunjukkan mereka arah yang benar.  Orang-orang zaman sekarang memahami bahwa kehidupan pribadi  tidak sejalan dengan keberhasilan dan kepemimpinan.  Kualitas moral pribadi tidak punya bobot dalam perjalanan keberhasilan seseorang.  Kutipan yang sangat dikenal dari buku Pendidikan terbesit dalam benak:  “Kebutuhan terbesar dari dunia adalah kebutuhan akan manusia—manusia yang tidak dapat diperjual belikan, manusia yang dalam sanubarinya ada kebenaran dan kejujuran, manusia yang tidak takut menyebut dosa dengan namanya, manusia yang sadar akan kewajibannya sebagaimana jarum menunjuk pada kutub, manusia yang akan berdiri teguh untuk kebenaran sekalipun langit runtuh.” (Education, 57) konsep ini hampir kelihatan kuno untuk dunia sekarang—bahkan sekalipun diantara para pemimpin pemuda.  Mungkin itulah sebabnya mengapa kutipan ini dimulai dengan kata-kata seperti “kebutuhan terbesar dari dunia ini...” hampir sama seperti tulisan di dinding Babilon, kita perlu menanyakan diri kita sendiri “apakah kita diperlukan?” Apakah peran kita sebagai pemimpin?  Apakah kita memberikan kepada orang-orang muda apa yang mereka inginkan ataukah kita menasihati mereka dengan menunjukkan kepada mereka apa yang diinginkan Kristus—pintu gerbang yang sempit, jalan yang sempit.

DISIPLIN
Umur-umur yang dilibatkan dalam organisasi ini masih meliputi mereka yang dikatakan “dibawah umur” dalam beberapa kondisi keadaan, juga melibatkan mereka yang dikatakan dewasa dan oleh karena itu mereka bertanggung jawab sepenuhnya atas tindakan-tindakan mereka sendiri.  Diluar dugaan bahwa semua akan berjalan berdasarkan disiplin diri atau apa yang sering dirujuk sebagai disiplin internal (dari dalam diri).  Seperti kasus berikut yang mudah-mudahan tidak selalu terjadi.  Ada seorang muda berusia 16 tahun yang berpikir mereka berumur 25 tahun dan akan ada sesekali orang yang lebih tua yang tidak mau hidup sesuai dengan tingkat kedewasaannya.  Jadi bagaimana seorang pemimpin membuat peraturan-peraturan untuk mengatur mereka sehingga peraturan itu dihargai dan memampukan organisasi itu berjalan dengan baik tanpa dikritik oleh anggota-anggota gereja setempat?
Disanalah tepatnya kunci untuk menjalankan dengan baik peraturan-peraturan dan kesederhanaan pada saat bersamaan.  Perilaku haruslah diharapkan setiap saat dimana memantulkan standar moral yang tinggi dari gereja dan bukanlah sebuah motif untuk kepemimpinan gereja setempat untuk membubarkan klub itu.  Ini haruslah dinyatakan dihadapan keanggotaan klub pada awal tahun perencanaan kegiatan demikian juga sebelum melakukan setiap perjalanan baik pada hari perjalanan tur maupun pada perjalanan luas ke kongres pemuda atau perkemahan.  Peraturan itu harus menjadi peraturan utama yang menuntun prilaku—bukanlah sebuah daftar panjang berisi apa yang boleh dan tidak boleh dibuat.  Ketika satu perilaku muncul, yang memantulkan sesuatu yang sangat buruk di kelompok dan di gereja setempat, perhatian orang itu perlu dituntun kepada fakta yang benar, dalam cara yang lembut dan sopan, dan satu solusi akan dihasilkan dimana akan terjadi penyesalan dan perubahan prilaku untuk mengembalikan seseorang itu kerumah mereka.  Sederhana.  Tidak rumit.  Setiap orang haruslah diperlakukan sebagaimana mereka bertanggung jawab sepenuhnya untuk tidakan-tindakan mereka sehingga pada gilirannya akan memutuskan reaksi yang tegas dan sederhana.  Demikianlah kehidupan dalam dunia orang dewasa.

Tambahan:
Jadi kalau buat peraturan untuk ambasador tidak menggunakan kata jangan, dilarang, harus.
Cth.        (dari pada …)     Dilarang pulang sebelum kegiatan selesai.
                (sebaiknya …)    Setiap peserta harus/wajib hadir tepat pada waktunya.

ADVENTIST YOUTH LEGION OF HONOR (AMBASSADOR PLEDGE)
My Covenant:  I volunteer to join the AY Legion of Honor, and by the grace and power of God I will:
v  HONOR CHRIST in that which I choose to BEHOLD
v  HONOR CHRIST in that  which I choose to LISTEN
v  HONOR CHRIST in the choice of places to which I GO
v  HONOR CHIRST in the choice of ASSOCIATES
v  HONOR CHRIST in that which I choose to SPEAK
v  HONOR CHRIST in the care I give my BODY TEMPLE

KUMPULAN KEHORMATAN PEMUDA ADVENT (JANJI AMBASADOR)
Perjanjianku:  Dengan sukarela saya bergabung dengan Perkumpulan Kehormatan Pemuda Advent, dan oleh karena kasih karunia dan kuasa Allah saya akan:
v  MENGHORMATI KRISTUS yang saya pilih untuk dipandang
v  MENGHORMATI KRISTUS yang saya pilih untuk didengar
v  MENGHORMATI KRISTUS di tempat-tempat yang saya pilih kemana saya pergi
v  MENGHORMATI KRISTUS dalam persekutuan yang saya pilih
v  MENGHORMATI KRISTUS yang saya pilih untuk dibicarakan
v  MENGHORMATI KRISTUS dengan memelihara tubuh saya sebagai kaabah Allah.





BAGIAN 3
ORGANISASI

MENGORGANISIR KLUB AMBASADOR
1.       Berkonsultasi dengan Direktur Pemuda Daerah
Direktur pemuda daerah bertanggung jawab untuk semua organisasi pemuda dalam wilayah yang ditugaskan kepadanya.  Siapa saja dalam satu gereja lokal yang melihat perlunya satu dari organisasi ini harus berkonsultasi dengan dan mendapatkan dukungan dari direktur pemuda sebelum membuat rencana lebih jauh.  Alasannya sederhana—agar menjadi terbiasa dengan sumber-sumber yang tepat demikian juga pengaruhnya akan sangat memungkinkan tindakan-tindakan selanjutnya.

2.       Bertemu dengan Pendeta/Tua-tua gereja
Direktur pemuda daerah mungkin ingin hadir atau mendelegasikan salah satu kordinator wilayah untuk mewakili dia.  Mereka hadir sebagai fasilitator dan pemberi dorongan yang siap menjelaskan kegiatan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang menunjukkan bagaimana kegiatan ini akan mempertinggi pelayanannya kepada pemuda senior di jemaat itu.

3.       Menyajikan Perencanaan pada Komite Gereja
Jika mungkin, direktur pemuda daerah harus menghadiri pertemuan dan membuat presentasi kepada komite.  Adalah perlu bagi komite untuk menyetujui pengorganisasian klub ini.  Komite jemaat haruslah diberikan informasi yang lengkap sehubungan dengan tujuannya, persyaratan keuangannya dan usulan anggarannya demikian juga peranan yang diharapkan akan dilakukan oleh klub itu dalam misi gereja.

Komite jemaat harus diberikan lembar-lembar informasi dengan rincian yang sejalan dan haruslah diminta untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan juga.  Informasi yang dapat mereka berikan akan meliputi nama-nama peserta yang mungkin dapat menjadi anggota dan alamat mereka dan nama-nama orang yang dapat diundang untuk menolong dalam peran seorang pemimpin

Komite jemaat harus juga memilih seorang Direktur untuk memimpin klub ini sejak saat itu dan seterusnya.  Direktur itu bisa juga orang yang menunjukkan perhatian dan bergerak sejauh ini, atau orang yang lain, dan menjadikan orang yang pertama ini sebagai penasihat atau asosiasi (teman pendukung) bagi orang yang dipilih.  Sering kali seseorang terbebani dengan merasa perlu untuk kebutuhan ini namun dia bukanlah orang yang ditunjuk untuk memimpin dan akan lebih baik dia menjadi asisten atau penasihat.

4.       Menginformasikannya kepada Jemaat
Sementara paling baik ini dilaksanakan pada acara ibadah Sabat, hal ini juga dapat dilakukan melalui majalah/buletin gereja.  Adalah penting dimana semua anggota mendapatkan informasi tentang Klub Ambasador dan rencananya.  Seorang yang berkualifikasi haruslah mengambil waktu pada satu hari Sabat untuk membagikan kepada jemaat kebutuhan gereja untuk mengorganisir klub ini dan sebuah panggilan dapat dibuat untuk mencari siapa yang bersedia menolong dan yang tertarik untuk memiliki klub ini.

5.       Membuat Pertemuan Khusus pada satu hari Sabat sore
Undanglah semua orang muda senior yang tertarik untuk memiliki klub ini datang dalam satu sesi berbagi/sharing untuk menyajikan keseluruhan konsep dan masukan-masukan yang diterima untuk menentukan prioritas demi tujuan perencanaan program.  (Beberapa orang telah menemukan bahwa pertemuan juga sangatlah berhasil jika dibuat pada hari Sabat sore).  Pertemuan itu dapat juga disebut sesi perencanaan umum karena adalah ide yang baik untuk mendapatkan sebanyak mungkin masukan dari anggota-anggota yang baru.

6.       Pilihlah sebuah komite eksekutif (komite kecil)
Ukuran dari komite ini akan bervariasi tergantung pada potensi keanggotaan.  Dalam gereja-gereja yang kecil dengan orang muda hanya sekitar 6 orang sesuai usianya, semua dapat berpartisiapsi dalam kapasitas kepemimpinan.  Dalam gereja-gereja besar yang lainnya, anggota komite dapat berjumlah 6-12 orang, namun jarang lebih banyak dari itu karena semakin banyak anggota komite, semakin sukar sebenarnya memutuskan dan mencapai sesuatu.  Untuk mencapai fungsi yang lebih baik, adalah sangat mungkin untuk membuat satu atau lebih sub-komite untuk berbagai aspek operasional klub.

7.       Merencanakan Kegiatan
Komite eksekutif akan bertemu pada beberapa situasi untuk menyiapkan program yang aktual berdasarkan rekomendasi dari kelompok yang akan terlibat.  Pertemuan-pertemuan ini haruslah dilaksanakan dalam jarak tidak lebih dari dua minggu setelah sabat pertemuan sebelumnya (nomor 5) agar supaya kelompok itu tidak akan kehilangan minat mereka pada klub yang baru ini.  Peristiwa pertama yang harus diumumkan pada saat itu dan dilaksanakan tidak lebih dari seminggu setelah prosese perencanaan adalah kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan yang direncanakan.

8.       Pendaftaran
Sebagai bagian dari kegiatan pertama, haruslah ada pendaftaran peserta, penyajian rencana untuk sepanjang tahun, pengumuman komponen-komponen kegiatan, pilihan seragam dan hal-hal menarik yang penting lainnya dalam kelompok itu.


MEMPERTAHANKAN KEBERADAAN KLUB
Semangat, atau roh dari klub, itulah elemen yang tak kelihatan namun menentukan keberhasilan dari setiap organisasi.  Itu adalah gabungan dari berbagai faktor penting.  Semua pemimpin dan ketua kelompok-kelompok kecil perlu bekerja lekat bersama-sama dalam membangun rasa kesatuan dan memiliki, dan mempertahankan minat dan antusiasme.  Pemimpin harus ingat bahwa klub ini bukanlah sebuah klub “maxi Pathfinder” (lebih dari pathfinder).  Klub itu melengkapi kebutuhan-kebutuhan perasaan dan psikologis dari satu jenjang usia yang dilingkupinya.  Untuk dapat memenuhi dengan tepat kebutuhan-kebutuhan mereka, adalah yang terbaik jika kegiatan-kegiatannya lebih banyak dilaksanakan di lingkungan yang santai dan informal, dengan kegiatan yang bervariasi dan banyak pilihan baik dari isinya maupun dari bentuknya dan disesuaikan dengan banyak masukan dari peserta.  Bagi mereka yang memilih sesi Pathfinder Leadership training (pelatihan kepemimpinan Pathfinder) haruslah dilayani dengan program sangat tersusun dengan format yang sedikit lebih lebih disiplin.

Staff klub perlu secara berkala meninjau kembali kegiatan-kegiatan dengan mempertimbangkan hal-hal berikut:
1.       Tujuan-tujuan rohani
Para pemimpin Ambasador dan semua subkomite kepemimpinan perlu memastikan bahwa klub itu dijalankan dari sebuah dasar kerohanian.  Prinsip-prinsip Alkitab haruslah menjadi fokus yang jelas.  Mewakili Kristus dalam kebiasaan yang efektif haruslah menjadi hal yang paling penting.  Gunakan sebaik-baiknya keberadan pendeta jemaat atau para pemimpin jemaat.  Pastikan ada cukup waktu untuk kebaktian bagi pertumbuhan kerohanian dan lakukanlah semua yang lainnya sebisa mungkin untuk menciptakan sesuatu yang sangat bermakna.

2.       Kehadiran
Sementara tujuan kita selalu 100 persen kehadiran, sifat alamiah klub ini dan kegiatan-kegiatannya tidak akan selalu menuntut hal itu diutamakan.  Akan ada beberapa yang memilih tidak ikut serta dalam beberapa bagian kegiatan itu hanya karena kegiatan itu tidak memenuhi kebutuhan tertentu mereka, namun demikian, bagi mereka yang kebutuhannya terpenuhi dengan kegiatan itu haruslah diupayakan agar mereka mendapati kegiatan itu sangat berharga saat mereka menghadirinya.  Juga, satu hal yang harus dipertimbangkan, fakta bahwa pada usia ini, individu-individu itu telah memilliki komitmen bekerja dan bersekolah yang akan meniadakan 100 persen partisipasi mereka di semua kegiatan yang direncanakan.  Kegiatan yang diusulkan oleh mayoritas anggota dijamin akan lebih banyak partisipasi dan mendapatkan perhatian.

3.       Kontak Pribadi
Tidak ada yang lebih efektif dari pada dorongan dan kontak pribadi dari pihak para pemimpin dengan mereka yang sukar untuk hadir secara regular.

4.       Pertemuan Staf
Pertemuan-pertemuan ini bukanlah pertemuan tertutup, tapi haruslah diumumkan bagi semua dan mereka yang ingin menghadirinya merasa bebas untuk menghadirinya untuk memberikan masukan mereka.  Ini juga menjadi sebuah cara untuk menemukan pengganti staff ketika hal ini dibutuhkan.

5.       Penyambutan Anggota
Nampaknya tidak perlu untuk diungkapkan, tapi SEMUA orang yang hadir haruslah dibuat agar mereka merasakan bahwa mereka disambut, bahkan sekalipun kepada mereka, yang seperti seorang yang lebih tua dan hanya datang sesekali hanya untuk memberikan kritikan.  Sebuah sikap menyambut dari pihak para pemimpin dapat memberikan dorongan yang sangat kuat pada keputusasaan dan menjadi bagaikan bara api di kepala mereka yang mengkritik.

6.       Perencanaan Program yang seimbang
Sangatlah sering ketidak-seimbangan itu terjadi dalam tipe klub seperti ini.  Hal itu terjadi karena keadaan para pemimpin yang lebih suka kepada satu orang dari pada yang lainnya., karena satu ketua sub-komite lebih semangat atau kreatif dari pada yang lainnya, karena beberapa kegiatan lebih menarik dari pada yang lainnya, karena para pemimpin ingin menjauhkan diri dari apa yang mereka tahu akan menimbulkan kritik, dan alasan-alasan lainnya.  Secara berkesinambungan, evaluasilah semua program-program pilihanmu dan pastikan melibatkan sebanyak mungkin program yang bisa.

7.       Tempat Pertemuan
Pastikan lokasi pertemuan yang dipilih atau yang tepat cocok dengan kegiatan yang direncanakan, dan sesuai dengan kebutuhan cuaca.  Pengaturan tempat duduk yang memadai, spasi antar kegiatan, bahan-bahan sebagai petunjuk atau praktek haruslah dipertimbangkan.


SERAGAM
Tidak ada seragam resmi secara global yang dikenal untuk klub ini kecuali penggunaan lambang klub.  Klub lokal/setempat atau daerah mungkin ingin menyediakan seragam tidak resmi yang  mungkin sebuah kaos (warna yang disarankan:  biru muda) dengan lambang pada atau diatas saku kiri.
                Kacu, golong kacu dan pin Master Guide atau Youth Leadership dapat digunakan oleh mereka yang telah memenuhi persyaratan tertentu dan telah dilantik.  Sebuah kacu klub berwarna biru langit (biru sangat muda) dengan logo yang tercetak dapat digunakan oleh semua anggota klub jika ditetapkan oleh Divisi atau Departemen Pemuda Uni dengan persetujuan Divisi.
                Tanda pengenal klub yang mewakili daerah setempat yang dikembangkan oleh organisasi dan dianggap sebagai cabang organisasi Ambasador Klub dapat digunakan dalam berbagai kombinasi dengan lambang resmi sehingga menunjukan barisannya dibawah lingkaran organisasi.  Kacu klub-klub Pathfinder/Adventurer, dll., tidaklah dianggap cocok dan dengan keras disendirikan bagi klub-klub itu dan bagi mereka yang juga menggunakan seragam klub itu.
                Dalam banyak negara penggunaan penggunaan penyamaran diasosiasikan dengan organisasi menunjukan elemen militer dan subversif (kegiatan di bawah tanah).  Sekarang kita hidup dalam desa yang global, dimana apa yang dilakukan disatu tempat diketahui dimana-mana, oleh karena itu untuk melindungi organisasi kita dan eksistensinya dalam negara-negara ini, pakaian militer atau penyamaran tidak dianggap cocok pada zaman tertentu.  Ini termasuk penggunaan sepatu tempur (lars), blus tanpa tangan, dan penggunakan senjata apapun atau tiruan senjata pelengkap.  (Dengan kata lain segala sesuatu yang dapat ditafsirkan oleh pemerintah sebagai sebagai sebuah organisasi bersifat kemiliteran seharusnya tidak digunakan.)
                Sebuah selempang yang cocok dengan warna celana, blazer/jaket atau kaos; rompi sederhana gaya berburu atau perlengkapan pakaian lain dapat digunakan sebagai tempat meletakkan pin kelas, Tanda Kepahaman dan tanda-tanda penghargaan kegiatan-kegiatan tertentu dan pin yang berhubungan dengan kegiatan yang si pemiliknya ikuti di dalam klub.  Tidak ada lambang-lambang tentara, yang bersifat kemiliteran, atau polisi yang digunakan kapan saja.
                Sebuah seragam pakaian hari Sabat disarankan dapat terdiri dari kaos berkerah atau baju biru muda dan dasi berwarna datar, jaket tradisional AY berwarna biru tua dengan logo klub di dada kiri-bagian saku jaket, dan rok atau celana berwarna coklat ‘chino’.





ASURANSI
PERHATIAN:  Pastikan semua kegiatan telah dijamin oleh peraturan asuransi jemaat jika terjadi sebuah musibah.  Juga pastikan bahwa semua peraturan keselamatan telah diikuti, untuk semua kegiatan petualangan beresiko sebagaimana yang diatur oleh mereka yang melaksanakan kegiatan itu.

FORMULIR PERMOHONAN
Lihat lampiran 1

BENDERA
                Bendera yang digunakan oleh klub ini adalah bendera AY yang sudah ada.  Jika klub mau, mereka dapat menggunakan guidon berwarna biru tua dan biru muda dengan logo Ambasador yang dilapiskan diantara dua bagian warna itu.

KEUANGAN
                Sementara perencanaan berkembang dan kegiatan menjadi bertambah jumlahnya, keuangan akan menjadi sebuah persoalan.  Sementara ada orang-orang muda telah memiliki sumber penghasilan sendiri, banyak yang belum dan partisipasi jika dibatasi akan menyebabkan kekecewaan, sikap apatis/melawan klub, dan kelihatan kehilangan kerja sama.  Sebagian besar pengeluaran-pengeluaran kecil dapat diatasi oleh kontribusi yang diberikan oleh anggota ketika kebutuhan-kebutuhan klub ini meningkat.  Namun demikian pengumpulan dana segera akan menjadi satu kebutuhan.  Ada beberapa kesempatan untuk mengumpulkan dana yang cocok bagi tipe klub seperti ini.  Beberapa dari antaranya mungkin mudah disediakan tapi hasilnya kecil, sementara yang lainnya mungkin membutuhkan pekerjaan yang lebih banyak tapi hasilnya seimbang dengan usaha.  Sumber-sumber dana yang paling mudah adalah mereka yang paling berminat:  anggota klub, keluarga dari anggota klub, anggota-anggota gereja secara kolektif, anggota-anggota gereja lain.  Ingatlah bahwa sumber-sumber ini telah menyediakan untuk banyak hal kalau bukan untuk operasional gereja setempat, menambahkan sesuatu yang lain tidak perlu meningkatkan persembahan; itu hanya akan seperti menyebarluaskan sesuatu yang sedikit yang telah diberikan.
                Sumber-sumber yang mungkin sedikit lebih sukar untuk dimanfaatkan tetapi lebih banyak datang dari individu dengan sumber yang lebih besar, masyarakat yang luas, perusahan-perusahan, dan pemerintah setempat.  Semakin klub terlibat dalam proyek-proyek pelayanan masyarakat, semakin berkembang sebuah reputasi untuk terkenal sebagai pekerja yang sukarewla, dana akan semakin mudah diperoleh.  Sumber-sumber ini haruslah diusahakan dengan sangat hati-hati untuk kegiatan-kegiatan pelatihan pekerjaan yang berjalan baik, kebutuhan-kebutuhan yang dipikirkan dengan matang, berharga, dan jelas dimana kegiatan-kegiatan itu terbuka untuk masyarakat.  Sekarang, ada banyak klub-klub yang memenuhi kebutuhan keuangan mereka dengan metode-metode ini.

KEBIJAKAN PENGUMPULAN DANA
Berikut ada beberapa panduan umum untuk membantu dalam menentukan apakah proyek pengumpulan dana yang diusulkan cocok dengan standar yang ditetapkan oleh gereja.
1.       Apakah kegiatan pengumpulan dana disetujui oleh komite jemaat setempat dan Departemen Pemuda daerah?
2.       Adakah rencana ini selaras dengan peraturan keadaan masyarakat setempat?
3.       Adakah itu dapat mencegah terjadi hal-hal yang serupa dengan judi?
4.       Apakah produk akan dijual, bila demikian, biarlah itu dilakukan dalam hubungan dengan produk itu tanpa mengatas namakan klub atau anggota?
5.       Apakah yang membeli merasa uangnya memilliki nilai?
6.       Adakah klub yang lain sudah memasuki wilayah itu pada saat yang sama klub anda menjalankan program pencarian dana?
7.       Apakah engkau merasa pasti bahwa tidah ada satu orangpun yang mau kehilangan pekerjaan oleh karena program pencarian dana ini?
8.       Akankah program pencarian dana dapat melindungi Klub Ambassador dan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh dan membebaskan dari persetujuan tanggung jawab keuangan?

Catatan:  Laporan keuangan haruslah diberikan kepada majelis jemaat paling kurang sekali setiap triwulan dan laporan kegiatan harus disampaikan kepada seluruh jemaat dan Departemen Pemuda Daerah setiap tiga bulan.

HUBUNGAN MASYARAKAT (PUBLIC RELATIONS)
BAGIKAN AKTIVITASMU!!!  Sebagai aturan umum, kita semua sangat percaya akan pernyataan berikut yaitu bahwa tangan kanan tidak perlu mengetahui apa yang dibuat oleh tangan kirimu.  SALAH!!!
                Ya, mungkin itu ada tempatnya tetapi bukan disini.  Membagikan kegiatan-kegiatan atau aktivitas haruslah terjadi secara terus menerus dengan tingkatan-tingkatan berikut ini:
1.       Keanggotaan—sering bahkan anggota klub local tidak diinformasikan tentang apa yang sedang berlangsung—tidak heran dukungan sering kali tidak ada.
2.       Gereja setempat—jika gereja diharapkan untuk memberikan dukungan dan merasa bangga dengan anak-anak muda mereka, mereka haruslah mengetahui semua hal-hal yang baik yang sedang berlangsung.
3.       Masyarakat—berita-berita telah dipenuhi dengan segala sesuatu yang jahat pada anak-anak muda, kita mempunyai kesempatan untuk menjawab dengan baik fakta ini dengan semua hal yang baik yang sedang berlangsung—dengan tidak memperhitungkan pertambahan dukungan biaya yang dapat ditimbulkan dari sumber-sumber yang tidak diharapkan.
4.       Hirarki gereja—majalah gereja local, Uni dan Divisi, halaman website, semuanya dibutuhkan untuk mengetahui segala sesuatu untuk mendorong pertumbuhan yang baik dalam segala bagian.  Keberhasilan dapat dan akan berulang terjadi jika satu kesempatan diberikan.

PENGGUNAAN TANDA KEPAHAMAN KELAS-KELAS PATHFINDER/ADVENTIST YOUTH
Sekarang, kelas-kelas dan tanda-tanda kepahaman khususnya ditujukan kepada Pathfinder Klub, namun demikian, biasanya, ini tidak jadi masalah.  Semua itu telah digunakan secara ekstensif oleh orang-orang muda dari usia 10 tahun hingga masa dewasa sebagai jendela menuju satu dunia petualangan.  Hal ini haruslah tetap berpengaruh.  Namun demikian, di dalam program Klub Ambasador  fokus dan alasan dibalik penggunaan semuanya itu akan sedikit berbeda dari pengertian sebagaimana yang pada Klub Pathfinder.  Di Klub ini, partisipasi dalam semuanya ini lebih kepada hanya sekedar untuk membuka jendela penemuan dan petualangan.  Partisipasi dalam semuanya ini juga menyatakan secara langsung pengembangan kemampuan kepemimpinan—kapasitas untuk mengajar mereka yang lebih muda.  Oleh karena itu penekanan lebih besar haruslah diletakkan pada penyelesaian tuntutan kelas melalui tahap lanjutan; semua Tanda Kepahaman melalui tahap lanjutan.  Adalah rencana dari Departemen Pelayanan Pemuda di General Konferens untuk mengembangkan tahap Lanjutan (advanced) bagi semua Tanda Kepahaman dari semua pelajaran pada beberapa tahun dekat ini.  Beberapa tahap lanjutan yang baru saja ditambahkan dan yang terbaru dapat diperoleh dengan mengunjungi halaman web di youth.gc.adventist.org  atau langsung menyurat kesana.  Setiap anggota Klub Ambasador haruslah memperhatikan perkembangan dari setiap kelas dan setiap Tanda Kepahaman yang dilengkapi sebagai satu alat yang dapat dijadikan sumber untuk mengajar.  Bahan-bahan ini dapat meliputi peristiwa dari semua pekerjaan perorangan yang selesai dikerjakan, sketsa, ide-ide pengajaran yang dapat membuat mereka lebih tertarik, daftar sumber-sumber materi yang tepat di toko-toko daerah setempat, perpustakaan, para instruktur tertentu yang menarik di gereja maupun di masyarakat, dll.

MEMPERTAHANKAN SEMANGAT
1.       Tetapkan tanggal tertentu untuk diselesaikan—buatlah grafik waktu tahunan untuk kombinasi kelas, kelas-kelas tahap lanjutan, Master Guide atau Kepemimpinan Pemuda Advent supaya setiap orang memilih salah satu dan menggunakannya untuk diikuti demi memastikan mereka tetap menjalankan program dan akan mencapai materi-materi tersebut tepat waktu hingga pelantikan.  Sehubungan dengan Tanda Kepahaman, setiap tanda kepahaman akan memakan waktu 3 bulan.  Haruslah juga dibuat garis besarnya dengan seksama dan kegiatan-kegiatan yang terdefinisi dengan jelas serta garis waktu penyelesaiannya.
2.       Buatlah pembelajaran itu bermakna—pembelajaran haruslah menyenangkan, aktif, bermakna dan bermanfaat.  Janganlah dengan enteng mempermudah persyaratan-persyaratannya, hal itu akan merendahkan nilai usaha.  Ujicoba sangatlah tepat untuk menjamin kualitas kerja.  Semua persyaratan dari sebuah Tanda Kepahaman HARUSLAH dipenuhi.  Persyaratan yang dianggap minim/sederhana untuk dipelajari, TIDAKLAH maksimum.  Maksimum hanyalah ditentukan oleh minat yang dibangkitkan dalam diri seseorang bagi topik itu.
3.       Lambaikan Persyaratan-persyaratannya—pada beberapa situasi, persyaratan tertentu dapat disesuaikan atau dipilih, persyaratan yang setara dapat sesuai dengan kebijakan dari direktur pemuda setempat.  Penggantian ini tidak dapat dilakukan untuk semua persyaratan di klub local.
4.       Penuhi persyaratannya—beberapa pekerjaan mengharuskan untuk dikerjakan.  Observasi atau penjelasan yang menggantikan tindakan tidaklah memenuhi persyaratan.  Semua hasil kerja kelas haruslah diberikan sertifikat, Master Guide yang aktif, Pemimpin Pemuda Advent, Instruktur, atau Mentor karena masing-masing itu adalah persyaratan.
5.       Master Award—ada 12 Master Award.  Penyelesaian semua penghargaan ini dapat menjadi dorongan yang kuat sementara mereka memantulkan minat dan perhatian yang mendalam bagi satu bidang kegiatan secara umum sebagaimana mereka memberikan kepada partisipan sebuah kemampuan berpandangan luas dan kokoh.
6.       Pelantikan—adalah kewajiban pemimpin klub untuk menghubungi Departemen Pelayanan Pemuda dan menjadwalkan sebuah pertemuan untuk pelantikan baik untuk hasil kerja kelas maupun Tanda Kepahaman paling kurang sekali setahun.  Pertemuan ini dapat diadakan dalam gereja sebagaimana upacara formal mirip dengan yang dilaksanakan untuk klub-klub Adventurer dan Pathfinder atau dapat dilaksanakan di lingkungan tertentu yang khusus untuk meningkatkan makna situasinya.



UPACARA PENGUKUHAN
Sehubungan dengan format kegiatan Ambasador Klub yang santai dan tidak formal jika dibadingkan dengan Klub Pathfinder, maka Upacara Pengukuhan tidaklah diharuskan, namun demikian, jika klub lokal menginginkan kegiatan ini dibuat adalah lebih diterima jika kegiatan ini diatur dalam format yang sederhana namun bersemangat.

CATATAN HASIL KERJA YANG DISELESAIKAN
Klub lokal haruslah menyimpan sebuah file hasil-hasil kerja yang telah diselesaikan, Tanda-tanda kepahaman, sertifikat Palang Merah dan semua jenis sertifikat resmi lainnya yang dicapai oleh anggota-anggota sebagai bagian dari pengalaman mereka di Klub Ambasador.  Seringkali orang-orang muda mendapati mereka sering berpindah-pindah tempat pada tahun-tahun usia Ambasador sehingga sertifikat, pin, dan patch mereka seringkali hilang.  Jika klub lokal menyimpan arsipnya maka hal itu akan sangat menolong mereka jika peristiwa kehilangan itu terjadi.


KEPEMIMPINAN
Pemimpin Klub haruslah dipilih oleh komite gereja setempat dalam kasus klub tersebut disponsori oleh jemaat setempat sebagaimana yang diuraikan diatas.  Kepemimpinan dalam situasi seperti itu haruslah terdiri dari paling kurang satu pemimpin dan paling kurang satu wakilnya (teman kerja/associate).  Mereka haruslah merupakan anggota dari gereja setempat dalam kedewasaan yang cukup dan pemahaman yang baik untuk melayani sebagai mentor dan pembimbing rohani bagi anggota-anggotanya.
Akan ada situasi dimana wilayah setempat lebih suka mengorganisir klub tingkat wilayah atau distrik dari pada klub lokal di gereja setempat (seperti Perkumpulan Orang Muda).  Dalam hal sebuah klub distrik, pemimpinnya akan dipilih oleh Pendeta berkoordinasi dengan ketua-ketua gereja yang termasuk didalamnya.  Jika klub diorganisir oleh wilayah yang lebih luas, maka pemimpin klub haruslah dipilih oleh Departemen Pemuda Wilayah berkonsultasi dengan pendeta-pendeta Jemaat.  Persyaratan kepribadian sama dengan dalam hal pemilihan pemimpin klub gereja dengan perbedaannya bahwa klub ini akan berfungsi langsung dibawah wilayah yang mensponsorinya dan atas bimbingan langsung dari Direktur Pemuda Wilayah.
Semua orang yang terpilih haruslah dinasihatkan bahwa posisi kepemimpinan tersebut berlangsung minimum selama periode 2 tahun dengan ketentuan sesuai kebutuhan dan untuk perubahannya ditentukan oleh wilayah yang mensponsorinya berkaitan dengan perubahan gaya hidup, perpindahan anggota, dll.  Semua pemimpin haruslah juga telah memenuhi syarat sebagai Master Guide atau sebagai Pemimpin Pemuda Advent atau mau bersedia untuk dipersiapkan bagi pelantikan pada akhir tahun pertama pelayanannya.

KEWAJIBAN ANGGOTA KOMITE KLUB
Daftar berikut adalah sepuluh posisi kepemimpinan di klub yang dapat digabungkan atau dipisahkan lagi tergantung pada keadaan setiap klub.  Mungkin ada kategori lain yang dapat ditambahkan oleh klub setempat jika diperlukan.
Sponsor
Biasanya gereja-gereja suka memilih seorang yang dewasa seperti salah satu Ketua Jemaat yang akan bertindak sebagai Sponsor untuk beberapa dan semua organisasi kepemudaan untuk memberikan nasihat-nasihat yang bijaksana, dorongan pada kepemimpinannya, dan menjadi pembela jika dibutuhkan.
Direktur
Yang ini dipilih oleh komite gereja.  Dia yang bertanggung jawab untuk semua yang dilakukan oleh klub dan bertanggung jawab kepada komite jemaat.  Orang ini haruslah seorang yang telah menunjukkan tingkat kedewasaan yang tinggi dan dapat dipercaya dengan kemampuan mengatur keuangan dengan baik juga memiliki perhatian yang tinggi kepada orang-orang muda dalam gereja.  Dianjurkan orang ini juga adlaah salah satu anggota komite jemaat.
Asisten Direktur
Dapat dipilih oleh komite jemaat atau dipilih oleh Direktur berkonsultasi dengan Pendeta Jemaat atau Ketua satu.  Dia haruslah memiliki karakteristik yang disebutkan diatas untuk Direktur dan akan menggantikan Direktur ketika dan kapan saja diperlukan.
Class Subcommittee Chairperson (Ketua Komite Kecil Kelas)
·         Master Guide/Youth Leadership Award
·         Kelas gabungan dan kurikulum lainnya
Salah satu fokus dari klub ini adalah untuk mengembangkan kepemimpinan.  Keterampilan ini dapat memiliki beberapa arah dimana mereka dapat berfokus.  Kelas Master Guide dirancang untuk mereka yang ingin menjadi pemimpin di Pathfinder dan Adventurer, Youth Leadership Award (YLA) adalah untuk mereka yang ingin untuk terlibat dalam kepemimpinan Pemuda Senior, dan seminar-seminar lainnya dapat disponsori untuk kepemimpinan dalam bidang lainnya dalam pekerjaan jemaat.  Dimana telah ada dan berfungsinya sebuah Klub Kepemimpinan Pemuda (Youth Leadership) atau Master Guide, secara otomatis ini menjadi komponen/bagian dari Ambasador.  Direktur dari Klub itu dapat menjadi Ketua Komite Kecil ini.  Perlombaan-perlombaan yang diperlukan untuk melengkapi persyaratan-persyaratan dari Master Guide atau Youth Leadership akan dikoordinasikan dengan subkomite (komite kecil) lainnya agar dapat mencapai keuntungan yang maksimum sehingga semua dapat terlibat.  Lihat juga keterangan untuk konsep dan persyaratan di bagian bawah dari “Kelas Gabungan”.  Beberapa Divisi telah mengembangkan yang dikhususkan bagi klub-klub yang memenuhi usia kelompok ini.  Kegiatan-kegiatan ini dapat disatukan kedalam klub ini dibawah kepemimpinan ketua-ketua subkomite ini.  Karena mereka yang menggunakan kurikulum ini memiliki sumbernya sendiri, maka tidak akan dimuat disini garis besarnya.
Ketua subkomite Tanda Kepahaman
·         Vacation Training (pelatihan keterampilan/kegiatan dimasa liburan)
·         Hobby Development (pengembangan hobi)
Sejumlah kegiatan pelatihan keterampilan dan hobi/kesukaan dapat disediakan dan dikembangkan melalui penggunaan lebih dari 250 Tanda Kepahaman yang telah tersedia (di tahun 2006).  Ini akan mendorong orang-orang muda kita untuk cukup dapat mengandalkan keterampilan sendiri dan menyediakan kesempatan-kesempatan bagi pekerjaan di bidang yang mereka minati dan penuhi sementara mereka menatap kedepan untuk mencapai masa depan yang Allah kehendaki bagi mereka.
Ketua Subkomite Jangkauan Keluar
·         Penginjilan Persahabatan
·         Impact Evangelism (penginjilan yang berpengaruh kuat)
Sasaran utama dari semua dukungan jemaat adalah untuk keterlibatan dalam memenuhi Amanat Injil.  Ini dilakukan melalui semua bentuk penginjilan dari format tradisional hingga ide-ide kreatif yang belum terpikirkan.  Adalah peran dari tim ini untuk menyelidiki dan menyesuaikan metode-metode yang paling cocok untuk keterampilan anggota-anggotanya dan sumber-sumber yang diterima oleh budaya setempat.  Tim ini akan juga bekerja dalam koordinasi yang erat dengan tim kelas dan tim Pelayanan Masyarakat untuk memastikan sebuah kegiatan bersama dan kegiatan-kegiatan khusus.
·         Ketua Subkomite Pelayanan Masyarakat
·         Liaison to Service Organization
·         Komunikasi—Media/Jemaat
·         Fokus dari Pelayanan Pemuda GMAHK adalah Keselamatan dan Pelayanan (Salvation & Service).  Subkomite ini bertanggung jawab untuk menyediakan pemenuhan dari bagian kedua dari fokus itu bagi anggota-anggotanya.  Setiap komunitas memiliki organisasi yang membutuhkan dukungan sukarela bagi para pemuda kita dari bagian Palang Merah hingga memasak didapur, institusi kesehatan dan sekolah-sekolah adalah pilihan yang hampir terbatas.  Karena komunitas ini juga hampir tidak terlihat di masyarakat maka tim ini akan juga membutuhkan tumpuan pundak bagi pubikasi baik melalui media gereja maupun media secular.
                Ketua Komite Hubungan
·         Kegiatan-kegiatan Sosial/Gaya hidup
·         Seminar-seminar Pra-nikah
                Tidak ada kelompok orang muda yang lengkap tanpa komponen social yang kuat.  Orang-orang muda perlu dipersatukan untuk kesempatan-kesempatan bersosialisasi yang sehat.  Adalah juga cara yang baik untuk membawa orang-orang muda lainnya pada pengetahuan akan injil.  Tim ini haruslah bekerja sama dengan tim Jangkauan Keluar untuk menjalankan programnya.  Usia dari banyak Pemuda Senior juga berada pada tahap dimana persoalan-persoalan gaya hidup dasar dan seminar persiapan untuk menikah adalah prioritas tertinggi bagi mereka.  Setiap klub yang baik haruslah merencanakan sejumlah seminar pra-nikah dan gaya hidup setiap tahun khususnya bagi anggota-anggota yang telah mencapai tahapan ini dalam kehidupan mereka.  Brosur gaya hidup yang diterbitkan oleh Departemen Pelayanan Pemuda dapat menjadi papan loncatan bagi beberapa kegiatan ini.  Seminar-seminar ini dapat dirancang menjadi kegiatan yang besar dengan mengundang masyarakat umum atau dirancang menjadi kegiatan kecil hanya untuk satu atau dua pasangan pemuda yang membutuhkannya.
                Ketua Subkomite Rekreasi
·         Kegiatan-kegiatan Perkemahan
·         Petualangan di tempat yang tinggi (high adventurer)
·         Olah raga
                Sehubungan dengan kegiatan-kegiatan social, tipe kegiatan ini mengambil langkah lebih jauh kedepan dan mengharuskan pemimpinnya akan bekerja sama dengan tim-tim yang telah disebutkan sebelumnya.  Kegiatan-kegiatan yang melibatkan perjalanan yang panjang, perkemahan beberapa hari, pelatihan khusus untuk partisipasi yang lebih efektif akan menjadi tanggung jawab dari tim ini.  Ada juga klub orang muda yang telah melibatkan diri dalam kegiatan SAR atau kegiatan lainnya yang sama dengan itu dalam olahraga maupun dalam petualangan; ini akan menjadi bagian dari kepemimpinan dalam tim ini.
                Ketua subkomite Standar Keunggulan
·         Silver Award (Tanda Penghargaan Perak)
·         Gold Award (Tanda Penghargaan Emas)
Dua program ini hampir seluruhnya dipromosikan/dikoordinasikan oleh Klub Ambasador.  Keduanya adalah Tanda Penghargaan yang dirancang khusus untuk kategori usia ini dan sementara keduanya ada banyak tumpang tindih dengan subkomite lainnya dalam mengaplikasikannya, keduanya memiliki konten/isi yang cukup dan hebat sehingga perlu diatur oleh pemimpin sendiri.  Penyelesaiannya sangatlah diatur ketat dengan garis-garis besar persyaratannya sebagaimana lambang-lambang pada saat pelantikan direpresentasikan.  Penghargaan-penghargaan ini bukanlah untuk meredam hati dan bukan juga diperuntukan bagi siapa yang ingin “dengan segera mendapatkan sesuatu”.  Penghargaan-penghargaan ini menuntut kesabaran, disiplin diri, usaha latihan dan kerja keras—banyak kerja keras.  Menyelesaikan tahap Gold/Emas seseorang telah berada dekat dengan tahap Olympian.  Petunjuk untuk penghargaan-penghargaan ini dapat di download dari website General Conference:  youth.gc.adventist.org.


Bagian 4
Penyusunan Program dan Jadwal

Penyusunan Program yang disarankan
1.       Pengembangan kepemimpinan melalui sebuah kurikulum seperti pada Master Guide (Pemimpin Utama) dan AY Leadership (Kepemimpinan Pemuda Advent)
2.       Pengembangan jangkauan keluar kepada masyarakat melalui pelayanan dan pelatihan kesiap-siagaan terhadap keadaan darurat (emergency).
3.       Pengembangan rohani melalui jangkauan keluar berupa penginjilan secara tradisional dan inovatif.
4.       Pengembangan gaya hidup berkarir/bekerja melalui pelatihan berbagai jenis pekerjaan tertentu.
5.       Pengembangan skill persahabatan melalui seminar-seminar tertentu yang berfokus pada kehidupan bermasyarakat dan sebelum menikah.
6.       Pengembangan karakter dan kepribadian melalui kegiatan petualangan diluar rumah atau di puncak gunung.
7.       Pengembangan yang memperkaya kehidupan dengan menggunakan tingkatan-tingkatan Honor (tanda kepahaman) advance sebagaimana yang dikembangkan dalam AY Honor Handbook (Buku Panduan Tanda Kepahaman Pemuda Advent).

Kehadiran pertemuan yang regular harus dilaksanakan paling kurang satu kali per bulan dan dianjurkan dua kali.  Pertemuan-pertemuan ini dipusatkan pada nomor 1, 4, dan 5 diatas dan jika dibutuhkan akan meliputi pelatihan nomor 2, 3, dan 7.

Sebagai tambahan pertemuan di setiap bulan dapat diatur diluar ruangan;  haruslah pertemuan yang berorientasi pada kegiatan bukan pada memanfaatkan sebuah pendekatan formal dan akan berhubungan dengan noor 2, 6, 7.

Kegiatan yang sistematis dan direncanakan dengan baik haruslah dikembangkan yang akan menyediakan kegiatan –kegiatan yang memperluas kreativitas, dan sumber-sumber yang tersedia.  Oleh karena itu pemimpin harus selalu mengingat bahwa semua kegiatan haruslah selaras dengna prinsip-prinsip Kristen dan pedoman gereja. Waktu untuk bertemu akan bervariasi dari satu jam hingga setengah hari dan haruslah diumumkan paling kurang satu minggu sebelum setiap pertemuan.  Pastikan untuk mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan itu dengan PA jangan sampai ada konflik dalam penjadwalannya teristimewa pada hari Sabat sore.

JADWAL TAHUNAN

 Berikut ada beberapa jadwal yang disarankan untuk setiap subkomite yang berbeda-beda dalam Klub Ambasador.  Harus dimengerti bahwa ini hanyalah saran yang harus disesuaikan dengan keadaan setempat.  Keadaan setiap wilayah lokal dipengaruhi oleh belahan bumi dimana engkau berada.  Bulan-bulan tertentu adalah lebih cook untuk satu atau dua kegiatan.  Jadwal sekolah dan liburan juga mempengaruhi jadwal tersebut.  Kalender kerja di wilayah lokal juga berpengaruh pada jadwal tersebut karena itu harus berkonsultasi dengan pimpinan sementara engkau mengembangkan kegiatan-kegiatan dalam jadwal tahunan.
Kita mulai dengan dua program terberat, yaitu Master Guide dan Youth Leadership Award, semua kegiatan lainnya akan disesuaikan dengan jadwal dua kegiatan ini  jika kelompok orang mudanya sedikit dan orang-orang muda yang sama yang terlibat dalam semua fungsi kelompok ini.  Jika dalam kelompok yang besar yang memiliki sejumlah orang muda yang hanya telribat dalam salah datu dari beberapa sub-grup, tidaklah penting untuk menyesuaikan dengan dua program ini.  Setiap sub-komite dapat berfungsi untuk orang-orang muda dalam kelompoknya.  Tidaklah perlu harus ada kelompok Master Guide atau Youth Leadership berjalan supaya kegiatan-kegiatan klub ini berhasil dalam menggunakan pilihan-pilihan kegiatan lainnya.

Source:
Application of Program Concepts -- Diterjemahkan oleh MG. Silvian J. Lontoh, SAg.
Administrative Manual Ambassador,
Youth Ministry Department General Conference of SDA, 2006.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar